Tuesday, May 13, 2014

Lima Cara Berkomitmen dengan Olahraga


Setiap orang tahu bahwa olahraga itu penting. Tapi mengapa bagi kebanyakan orang, rasanya susah sekali menemukan komitmen untuk berolahraga secara rutin? Mungkin karena sibuk, letih setelah seharian bekerja, tak punya waktu, dan sejuta alasan lain. Seperti tulisan yang terpampang pada foto di atas: "people will always make time for the things they want to do", jika Anda merasa sulit berkomitmen pada diri Anda sendiri untuk berolahraga, itu berarti mungkin Anda belum benar-benar menginginkannya.

Yuk, mari kita lihat, bagaimana cara berkomitmen dengan olahraga.

1. Tentukan motivasi pribadi mengapa harus rutin berolahraga
Ada banyak alasan untuk menunda olahraga. Sebaliknya, juga ada sejuta alasan mengapa Anda harus berolahraga. Temukan keinginan Anda yang paling penting, misalnya ingin:
  • Menurunkan/mempertahankan berat badan.
  • Memiliki tabungan otot daripada tabungan lemak.
  • Memiliki energi ekstra untuk bermain bersama anak-anak.
  • Mengurangi risiko penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat.
  • Memiliki tubuh yang fleksibel, selalu fokus, dan tidak gampang sakit.
  • Jadi role model untuk keluarga, rekan kerja, atau orang yang belum rajin berolahraga.

2. Buatlah target yang dapat dicapai
Orang dewasa paling tidak harus berolahraga 2,5 jam dalam 1 minggu. Bisa dibagi menjadi 30 menit berolahraga 5 kali seminggu. Target awal sebaiknya yang realistis, misalnya 15 atau 20 menit berolahraga 3 kali seminggu, apabila sudah terbiasa menjadi 5 kali seminggu. Tambah waktu berolahraga dan intensitas olahraga secara perlahan. Rayakan apabila target tercapai dan buat target yang menantang tetapi konsisten. Apabila target tidak tercapai, coba temukan masalah dan penyelesaiannya.

3. Berhentilah menganggap olahraga sebagai beban, melainkan sesuatu yang menyenangkan
Gym bukan satu-satunya tempat berolahraga. Yang paling penting adalah bergerak, menjadi aktif, di mana pun itu. Ada orang yang merasa perlu ke gym supaya bisa fokus berolahraga, tetapi ada juga yang merasa pergi ke gym adalah beban. Menjadi aktif atau berolahraga adalah melakukan aktivitas fisik yang dapat dinikmati, bukan dipaksa. Lebih baik lagi jika bisa melibatkan orang-orang terdekat. Misalnya:
  • Untuk yang memelihara anjing, jalan atau ajak lari setidaknya 30 menit.
  • Untuk pecinta TV, jadilah penari handal saat menonton "Dancing with the Stars".
  • Untuk pecinta musik, buatlah kumpulan musik favorit kemudian buat kompetisi semacam "You Think You Can Dance". Lakukan olahraga jalan atau lari sambil mendengarkan lagu-lagu favorit.
  • Pergi ke playground atau pantai, dan bermainlah bersama sang buah hati.
  • Memilih berjalan atau naik sepeda daripada naik mobil, memilih naik turun tangga daripada naik lift.

4. Berinvestasilah dengan baju olahraga yang keren
Kadang-kadang baju olahraga yang kita anggap keren, bisa memacu semangat kita. Pilih bahan dan model yang nyaman di badan. Pilih kaos Dry Fit dan beli Sport Bra yang sesuai apalagi bagi yang suka olahraga dengan momentum (lari, Zumba, circuit training, dll). Pilih celana dengan Gusset karena lebih fleksibel untuk berolahraga. Recommended brands: Lululemon, Nike, Adidas, 2XU.

5. Milikilah sebuah Gym Bag
Gym Bag tidak harus bermerek tapi dedikasikan sebuah tas untuk menjadi Gym Bag. Buat kegiatan repacking gym bag menjadi rutinitas yang menyenangkan sebelum tidur.

Banyak hal lain yang bisa membuat Anda menjadi aktif. Cara di atas adalah beberapa cara mudah. Jika Anda sudah menemukan motivasi yang kuat, olahraga akan bisa dilakukan dengan rutin dan penuh semangat. Ingat, waktu untuk olahraga memang harus dibuat, ia tidak akan datang begitu saja. If you really want to do it, you will always make time for it.

Sumber:
- http://pilatesid.com
- http://instagram.com/adenitapriambodo#

0 comments:

Post a Comment